Teknik Budidaya Tanaman Vanili

A. PENDAHULUAN
Vanili juga disebut sebagai " Emas Hijau " kenapa ? karena vanili memiliki harga lumayan tinggi permintaan pasarpun semakin tinggi untuk campuran berbagai macam makanan roti dan lainnya, Tapi tidak semua vanili memiliki harga yang tinggi melaikan hanya kualitas vanili yang bagus. Untuk menghasilkan vanili berkualitas  selain perawantannya tanaman vanili juga diperlukan pupuk yang mampu / sudah terbukti benar - benar membuat tanaman vanili berkualitas.

B. PEMBIBITAN
1. Bibit generatif berasal dari biji yang unggul
2. bibit Vegetatif dengan stek, mempercepat penangkaran stek dapat direndam HORMONIK ( 1-2 cc/liter )  kemudian dibiarkan agak layu baru ditanam dan disiram dengan SUPERNASA setiap 1 botol dicampurkan dengan 200 liter air lalu siramkan setiap pohon 1 liter
3. Setiap seminggu sekali semprotkan 5 ttp POC NASA dan 1 ttp HORMONIK pertangki 14 liter

C. PENANAMAN
Stek yang akan ditanam sebaiknya dibiarkan / dilayukan terlebih dahulu selama 4 - 7 hari dan pangkal stek bibibt direndam dalam POC NASA 2 - 4 cc perliter dan natural GLIO untuk menghindari pembusukan

D. PEMUPUKAN
Tebar pupuk makro disekitar pohon dan timbun  dengan tanah karena sistem perakaran vanili cukup dangkal, kebutuhan pupuk makro perhektar pertahun adalah : Urea 8 kg, TSP 4 kg, KCL 14 kg, CaC035 10 kg, MgS04H20 5 kg dan pupuk kandang 10 - 20 kg perpohon pertahun dan pemupukan diberikan setahun sekali dan kocorkan SUPERNASA 1 botol dengan 200 liter air setiap satu pohon 1 liter air setiap 3 bulan sekali dan semprot dengan POC NASA 5 ttp dan 1 ttp botol HORMONIK kedalam tangki 14 liter setiap 2 - 4 minggu sekali.

E. PENYERBUKAN
Seminggu setelah penyerbukan semprotlah dengan 5 ttp POC NASA dan 1 ttp HORMONIK pertangki setiap 2 - 3 minggu sekali.

F. PENYAKIT
Untuk mengatasi penyakit yang biasa menyerang vanili adalah penyakit jamur pada akar tanaman maka cukup gunakan GLIO dan penyakit yang disebabkan oleh serangga dan ulat semprotkan dengan PESTONA.

Share this post