CARA BUDIDAYA JAGUNG YANG BENAR

Jagung merupakan tanaman palawija yang dari tahun ketahun menunjukkan kenaikan akan konsumsinya, jagung selain untuk di konsumsi sehari hari juga untuk campuran pakan ternak khususnya unggas. Jagung merupakan salah satu tanaman komoditi kedua setelah padi, Jagung merupakan salah satu penghasil karbohidrat tinggi.sedikit saya akan memberikan cara budidaya jagung yang benar agar hasil panen melimpah.

PUSATPUPUKORGANIK.COM

PERSIAPAN LAHAN

1. Pengolahan tanah untuk budidaya jagung sangat dianjurkan sekali dan pembuatan drainase sebelum penanaman.
2. Taburkan DOLOMIT 100 - 200 kg/ Ha saat pengolahan tanah ( sebaiknya 1 - 2 minggu sebelum tanam )

PERSIAPAN BENIH

1. Kebutuhan benih jagung = 20 - 30 kg per hektar.
2. Rendam benih > Rendam benih dalam laritan POC NASA 5 cc/liter selama kurang lebih 12 jam.
3. Tiriskan dan inokulasikan ( campurkan ) benih jagung dengan Natural GLIO secukupnya.

PENANAMAN

1. Buat lubang tanam dengan jarak tanam 20 x 60 cm atau 25 x 75 cm.
2. Masukan 1 benih per lubang tanam.
3. Tutup dengan abu sekam basah, atau pupuk kandang matang.
4. Penyiangan ( pendagiran ) dan pembumbunan dilakukan pada usia 15 -20 dan 35 - 45 hari setelah tanam.

PEMUPUKAN JAGUNG DENGAN PUPUK ORGANIK NASA

1. Aplikasi SUPERNASA dicampur dan dimasukan lubang pemupukan bersama urea, KCL  dan TSP.
2. Usia 15, 30, 45 hst : semprot POC NASA 5 tutup + HORMONIK 1 tutup + AERO 810 setengah tutup pertangki volume 15 liter ( kebutuhan peraplikasi 20 - 30 tangki per hektar.

PENCEGAHAN HAMA

1. Semprot PESTONA 5 - 10 tutup per tangki + AERO 810 setengah tutup pertangki ( sebaiknya rutin tiap 5 - 10 hari sekali )
2. Semprot Natural BVR 30 gram / tanngki ( selang seling dengan PESTONA, interval 5 - 10 hari sekali.

CARA BUDIDAYA JAGUNG YANG BENAR

PANEN DAN PASCA PANEN

1. Ciri dan Umur Panen

• Umur panen 86 - 96 hari setelah tanam. Jagung untuk sayuran ( jagung muda, Baby corn ) panen sebelum bijinya terisi penuh ( diameter tongkol 1 - 2 cm ), Jagung rebus / bakar, dipanen ketika matang susu dan jagung untuk beras jagung, pakan ternak, benih, tepung dll dipanen jika sudah matang fisologis. 

 2. Cara Panen

• Putar tongkol berikut kelobotnya / patahkan tangkai buah jagung.

3. Pengupasan

• Dikupas saat masih menempel pada batang atau setelah pemetikan selesai, agar kadar air dalam tongkol dapat diturunkan sehingga cendawan tidak tumbuh.

4. Pengeringan

• Pengeringan jagung dengan sinar matahari 7 - 8 hari hingga kadar air 9 % - 11% atau dengan mesin pengering.

5. Pemipilan

• Setelah kering dipipil dengan tangan atau alat pemipil jagung.

6. Penyortiran dan Penggolongan

• Biji - biki jagung dipisahkan dari kotoran atau apa saja yang tidak di kehendaki ( sisa - sisa tongkol, biji kecil biji pecah biji hampa, dll ). Penyortiran untuk menghindari serangan jamur, hama selama dalam penyimpanan dan menaikkan kualitas panen.

Share this post