Pestona Pengendali Hama Alami

PESTONA PENGENDALI HAMA ALAMI ( ORGANIK ) PT NATURAL NUSANTARA

Tanya : Apakah PESTONA itu ?
Jawab : PESTONA pengendali hama alami ( organik ) yang mengandung senyawa / unsur aktif dari berbagai jenis tumbuh - tumbuhan tentu sebagai pengendali hama penyakit tanaman. Pestona terbuat dari bahan baku mudah terurai ( biodegradable ) dialam sehingga tidak mencemari lingkungan dan aman bagi lingkungan karena residunya mudah menghilang, PESTONA bersifat kontak atau sistemik.

Tanya : Apa fungsi dari kandungan yang ada pada PESTONA ?
Jawab : Fungsi PESTONA sebagai pengendali hama organik memang tidak langsung mematikan serangga yang terkena pestona akan tetapi pestona bersifat :
  • Repelen, penolak kehadiran serangga karena bauknnya menyengat
  • Antifidan, mencegah tanaman memakan tanaman yang telah disemprot
  • Mencegah serangga meletakkan telur dan menghentikan proses pemecahan telur
  • Racun saraf
  • Mengacaukan sistim hormon didalam tubuh serangga
  • Bahan aktifnya juga berperan untuk mengendalikan pertumbuhan jamur ( fungisida ) dan bakteri perusak tanaman.
Tanya : Apa saja jenis hama yang bisa dikendalikan dengan pestisida organik NASA PESTONA ?
Jawab : Jenis hama yang bisa dikendalikan oleh pestidida organik nasa PESTONA atara lain wereng, walang sangit, ulat, kutu-kutuan dll.

Pestona Pengendali Hama Alami

Tanya : Apa bahan baku PESTONA NASA ?
Jawab : Bahan baku PESTONA berasal dari bahan alai non kimia, beberapa bahan aktif pestona antara lain Azadirachtin, Alkaloid, Ricin, ( asam ricin ), Polifenol, Eugenol, Sitral, Nikotin, Annonain, dll.

Tanya : Apa kelebihan PESTONA NASA ?
Jawab : Kelebihan PESTONA antara lain
  • Degradasi penguraian yang cepat, sehingga mengurangi resiko pencemaran tanah dan air
  • Memiliki aksi yang tergolong cepat, bekerja cepat dan menghentikan OPT atau mencegah OPT merusak lebih banyak, walaupun jarang menyebabkan kematian segera pada serangga
  • Toksisitas ( daya racun ) rendah terhadap mamalia, sehingga aman bagi manusia dan hewan pemeliharaan. biasanya digunakan untuk mengendalikan hama digudang penyimpanan biji-bijian dan bahan makanan
  • Residu ditanaman yang dipanen rendah
  • Selektivitas tinggi, memiliki spetrum pengendalian hama yang luas, dapat mengendalikan berbagai OPT.
  • Cara kerja berbeda dengan pestisida kimiawi, PESTONA dapat diandalkan mengatasi OPT yang kebal terhadap pestisida sintetis.
Tanya : Apa kelemahan PESTONA
Jawab : Kelemahan PESTONA antara lain
  • Residu yang cepat hilang dianggap kurang efektif, karena terurai cepat, aplikasi pestona menuntut ketepatan waktu dan akan lebih baik dilakukan dengan cara lebih sering
  • Pengaruh pestona setelah digunakan terlihat antara 3-7 hari, saat ini petani masih menginginkan pestisida yang pengaruhnya segera
Tanya : Bagaimana cara kerja PESTONA ?
Jawab : PESTONA dapat bekerja sebagai insektisida ( pengendali serangga ), fungisisida pengendali jamur, nematisida pengendali nematoda dan bakterisida pengendali bakteri, akarisida pengendali tungau. PESTONA bekerja secara kontak dan sistemik, yaitu dapat meresap keseluruh bagian tanaman. cara kerja PESTONA mengganggu proses pertumbuhan serangga, mengganggu proses penetasan telur serangga dan proses metamorfosis mengganggu proses pertumbuhan larva menjadi pupa sehingga pupuk gagal terbentuk, jika terbentuk pupa yang berhasil menjadi serangga cacat, seperti sayapnya tidak terbentuk sempurna sehingga tidak mampu terbang. Pestona juga bisa menyebabkan kemandulan pada organisme sasaran sehingga serangga yang kawin tidak menghasilkan keturunan.

Sekian sedikit tanya jawab pestona  untuk pengendali hama alami, dan jangan lupa share ya postingan kami semoga bermanfaat, baca juga cara memperbanyak buah kopi dengan pupuk organik nasa klik disini
Pestona Pengendali Hama Alami



Pestona Pengendali Hama Alami selain untuk hama tanaman padi juga bisa untuk semua jenis hama tanaman lainnya. 

Wa/call/sms : xl 087747838108

Sms/call : tsel 082241040080

DISTRIBUTOR RESMI PESTONA NASA

0 Response to "Pestona Pengendali Hama Alami"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel