Penggerek Buah Kakao Dan Cara Pengendalian

PENGGEREK BUAH KAKAO DAN CARA PENGENDALIANNYA

penggerek-buah-kakao-dan-cara-pengendalian

Penggerek buah kakao atau sering disebut PBK adalah hama yang paling sering di jumpai dalam budidaya tanaman kakao. Serangan hama penggerek buah kakao bisa menyebabkan turunnya kuantitas dan kualitas hasil buah.

Nama lain penggerek buah kakao adalah ( conopomorpha cramerella ) serangan hama ini sering kali berdampak pada hasil produksi buah kakao hingga 80%. Oleh karena itu pengenalan siklus hidup, gejala serangan, dan teknik pengendalian hama ini perlu dipahami agar serangannya tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar.

SIKLUS HIDUP HAMA PENGGEREK BUAH KAKAO

Hama penggerek buah kakao merupakan serangga bermetamorfosis sempurna, siklus hidupnya dimulai dari telur berubah menjadi larva dan dari larva menjadi serangga dewasa yang akan berkembang biak untuk memulai siklus baru waktu yang dibutuhkan dalam satu siklus kurang dari 35 hari.

GEJALA SERANGAN HAMA PENGGEREK BUAH KAKAO

Serangan hama penggerek buah kakao dapat dikenali dari perubahan warna kulit buah menjadi belang hijau kuning atau tampak seperti matang sebelum waktunya ( bajang ). jika melihat bagian dalam atau biji kakao akan berwarna coklat kehitaman.

CARA PENGENDALIAN HAMA PENGGEREK BUAH KAKAO

Metode ini mampu menurunkan tingkat serangan Hama PBK sampai 45% yaitu dengan pengendalian secara terpadu :

1. Sanitasi Kebun

  • Pemangkasan secara berkala metode ini juga penting agar menjaga kelembapan kebun, kebun yang terlalu lembab memungkinkan hama penggerek buah melakukan reproduksi secara masif.
2. Pengendalian biologis
  • Pengendalian ini dapat dilakukan dengan melepas musuh alami baik dari golongan predator maupun parasitoid, Predator dari hama penggerek buah kakao ini antara lain semut rangrang dan laba-laba. Sedangkan untuk parasitiodnya bisa semprotkan Natural BVR,
CARA PENANGGULANGAN HAMA PENGGEREK BATANG KAKAO
  • Olahlah tanah dengan bagus memakai Pupuk Organik Nasa yang berupa SUPERNASA dan POWER NUTRITION di campur pupuk kimia dasar yang biasa dipakai pupuk NPK bisa di kurangi hingga 50%.
  • Penyemprotan POC NASA 5 ttp + 1-2 ttp botol HORMONIK + 1/2 ttp AERO pertangki dengan interval 7-15 hari sekali. Agar buah coklat / kakao berbuah lebat.
  • Aplikasi Pestisida Organik Nasa yang berupa BVR dilakukan pada saat buah masih muda. Penyemprotan dilakukan pada sore hari. Karena BVR ini sangat efektif dalam mengendalikan Hama Penggerek Batang Kakao ( PBK ).
Demikian postingan tetang Penggerek Buah Kakao Dan Cara Pengendalian Semoga bermanfaat.

0 Response to "Penggerek Buah Kakao Dan Cara Pengendalian"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel